Rabu, 28 Maret 2012

SISTEM E-BANKING PERBANKAN MELALUI APLIKASI ESME DENGAN PROTOKOL SMPP


SMS (Short Message Sevice) merupakan aplikasi dalam suatu teknologi telepon selelular yang paling banyak diminati, hingga gaya hidup masyarakat modern terbentuk sedemikian rupa penuh dengan teknologi informasi. Paradigma ini ditengarai sebagai dampak dari kemajuan teknologi informasi, kebutuhan komunikasi dan kemajuan teknologi telepon selular sehingga menaikkan daya beli masyarakat akan produk tersebut. Sinyalemen ini ditangkap oleh para pebisnis sebagai cara baru untuk memasarkan/menawarkan produk atau jasa kepada para pelanggan terutama pada bisnis-bisnis program TV yang berkaian dengan polling dan sistem informasi perbankan. ESME eBanking merupakan suatu aplikasi yang bersifat servis SMS yang mampu memberikan layanan informasi suatu
pelanggan hanya memallui sebuah telepon selular. ESME pada umunya berada pada lingkungan corporate dan beroperasi secara integral dengan SMSC. Komunikasi antara ESME dan SMSC melalui jaringan internet dengan menggunakan protokol SMPP. Infromasi ESME tersimpan dalam suatu database corporate yang sangat terjaga keamanannya. Tugas akhir ini mengembangkan suatu aplikasi ESME eBangking yang dibangun dengan menggunakan Delphi, Interbase sebagai mesin database dan protokol SMPP untuk komunikasi dengan SMSC.
Aplikasi eBanking dengan menggunakan teknologi SMS membutuhkan resource content server dimana setiap request dari client akan di balas dengan suatu content yang telah direncanakan sesuai dengan apliaksi yang dipergunakan. Aplikasi eBanking dikhusukan untuk melayani permitaan informasi saldo untuk suatu user account tertentu. Proses permintaan dimulai dari mobile client mengirim SMS dengan fomat tertentu ke SMS center, kemudian SMS center akan meneruskan informasi tersebut ke suatu ESME yang telah tergistrasi sesuai dengan ID-ESME yang akan dituju dengan menggunakan protokol jaringan SMPP. ESME akan memproses pesan yang diterima sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan dalam hal ini permintaan informasi saldo dan kemudian akan mengirimakannya kembali ke mobile client melalui SMSC.

1.                  Sistem ESME eBanking.

Model sistem ESME eBanking mengimplementasikan protokol SMPP sebagai protokol komunikasi anatar ESME dengan SMSC via internet. Kemampuan menyalurkan data dalam jaringan internet dirasakan sangat menguntungkan baik dilihat dari sisi bisnis atupun sisi perawatan sistem. Keuntungan bisnis sangat dirasakan oleh provider SMS dalam hal ini adalah suatu perusahaan yang menjalankan service SMS melalui SMSC. Keuntungan tersebut adalah client tidak perlu berada dalam perusahaan tersebut, mesin client yang bertanggungjawab pada resource-content berada pada perusahaan client keuntungannya adalah perawatan sistem client berada pada perusahaan client perawatan database juga berada pada perusahaan client juga. Keuntungan yang dimiliki oleh perusahaan client adalah adanya otoritas sistem dimana admin client setiap saat dapat memodifikasi resource-content tanpa adanya batasan yang diberikan oleh perusahaan SMSC.
Gambar di atas memperlihat model sistem ESME eBanking yang akan diwujudkan dalam suatu aplikasi. Koneksi SMSC dengan ESME melalui internet dengan menggunakan protokol SMPP, keunggulan protokol ini adalah mekanisme komunikasi data sangat sederhana. Metode yang paling sering digunakan adalah enquire_link untuk menguji koneksi, sedangakan delivery_sm dan submit_sm berkaitan pengiriman atau penerimaan pesan yang berasal dari SMSC. ESME harus memiliki public IP sehingga mesin dengan IP tersebut dapat diakses melalui public network. Untuk keperluan resource-content semua data tersimpan dalam suatu mesin database dimana komunikasi ESME dengan mesin database menggunakan TCP/IP. Mesin database yang dipergunakan adalah interbase hal ini dikarenakan Interbase dapat diakses melalui jaringan, integrasi dengan Delphi sebagai server database, menghandle SQL level 3 dan memiliki sistem adminitrasi yang baik. Interbase dapat dijalan secara localhost dengan ESME ataupun terpisah dengan ESME yang apling penting dapat diakses dengan TCP/IP.

2.                  Use Case eBanking
Mekanisme awal proses dimulai pada saat client atau user dalam hal ini sebuah mobile phone melakukan request dengan mengirimkan SMS ke SMS Center dengan isi pesan yang disesuikan dengan format yang didukung oleh ESME. Setelah pesan diterima pesan tersebut dilanjutkan oleh SMSC ke ESME, setelah pesan diterima oleh ESME maka ESME akan membentuk sebuah object yang bertugas menangani resource-content yang akan dikirim kembali, object tersebut adalah Content-Manager. Content Manager akan melakukan proses parsing terhadap pesan tersebut, setelah diperoleh keyword yang diinginkan maka Content Manager akan melakukan query ke database sesuai dengan keinginan pesan tersebut. Query dapat dilakukan jika object Connection Manager terbentuk Connection Manager memiliki beberapa object yang dapat digunakan untuk mengirim query SQL ke mesin database salah satunya adalah SQLX. SQLX akan mengeksekusi query dan akan menghasilkan resultset. Resultset merupakan suatu kelompok data yang dihasilakn berdasrkan query-SQL yang bentuk. Resultset yang dihasilakan akan diambil oleh Content Manager yang kemudian disusun sedemikian rupa menjadi suatu pesan yang siap dikirim kembali ke originator. Originator adalah suatu ID dalah hal ini sebuah nomer H.P yang dipergunakan oleh ESME sebagai identifikasi pengirim. Untuk mengirim pesan Content Manager membutuhkan object SMPP yang berada di object ESME. Dengan melakukan submit_sm utnuk pesan yang telah dibentuk maka pesan tersebut akan dikirim kembali SMSC melalui jaringan internet dengan menggunakan protkol SMPP. Setelah sampai di SMSC maka pesan tersebut akan dikirim kembali ke mobile client.
Content Manager terdiri dari beberapa aturan, dimaan aturan tersebut dapat dibuat sesui dengan keinginan aplikasi. Aturan-aturan tersebut pada umumnya dapat dikategorikan dengan aturan pada pesan valid, aturan pada pesan tidak valid ataupun aturan yang berkaitan dengan ketidaksesuian originator dengan list originator yang telah diregistrasi. Aturan ini dapat dibentuk dengan mudah dengan menggunakan kombinasi IF-THEN dan tidak perlu melakukan aturan yang rumit seperti generalisasi ataupun fuzzy. Setiap aturan dapat disimpan dalam database jika aturan yang harus dipatuhi sangat banyak, jika kecil dapat dilakukan dengan menggunakan kemampuan pemrograman ataupun dismpan dalam bentuk file, seperti file text atau xml.

3.                  Class Diagram eBanking.
Class diagram sangat memegang peranan penting dalam perencanaan sebuah aplikasi yang berorientasi padaobject atau (OOP). Class diagram untuk aplikasi ESME eBanking terbagi menjadi dua yang pertama berkaitan dengan object database dalam hal ini semua atribut actor yang berkaitan langsung dengan sistem dan yang lain adalah casecase yang bertidak sebagai worker pada sistem.


memperlihatkan class diagram untuk actor, actor secara garis besar terbagi menjadi dua yaitu User dan Admin. Kedua actor ini diturunkan dari class yang sama yaitu Persons. Perbedaan User dan Admin adalah user memiliki atribut Account, isValid dan Balance sedangkan Admin hanya memiliki atribut tambahan Password. Walaupun demikian Admin memiliki hak akses ke sistem ESME karena pada saat login hanya Admin yang diperbolehkan melakukan proses autentikasi diluar itu akan ditolak. Untuk class diagram para worker diperlihatkan pada gambar berikut.

Disini class diagram memiliki hubungan yang berbeda jika dibandingkan dengan class diagram actor sistem. Pada Actor hubungan antar class merupakan hubungan generalisasi dimana User dan Admin merupakan subclass dari Persons. Gambar 4 memperlihatkan hubungan interaksi antar worker yang didefinisikan asosiasi atau hubungan yang saling membutuhkan. Object yang paling pertama dibentuk adalah Login, login akan digunakan sebagai interface autentikasi Admin. Object Login membutuhkan object Connection Manager utnuk melakukan query data ID dan password Admin ke database, setelah Login OK maka akan dibentuk suatu panel control ESME. Dari panel control inilah dapat dilakukan pembentukan object lain seperti print, account, message, koneksi SMPP dll. Object-object yang berkaitan dengan data pasti akan membutuhkan object Connection Manager karena dari object inilah semuah query akan dibentuk dan dieksekusi.

4.                  Sequence Diagram eBanking.

Sequence diagram memiliki kesamaan arti dengan flowchart pada pemrograman struktural tetapi pada sequence diagram lebih menitikberatkan pada pembentukan object dan metode-metode apa yang digunakan untuk menggambarkan fungsi utama object-object tersebut. Keunggulan sequence diagram adalah dapat memebrikan gambaran yang lebih mudah dipahamai untuk mendeskripsikan proses pembentukan object dalam aplikasi yang kompleks.


Gambar di atas memperlihat urutan pemebentukan object yang akan dipergunakan oleh ESME untuk mewujudkan fungsi eBanking. Object user pertama kali akan dibuat kemudian user akan melakukanpengirman pesan ke SMSC, pada saat ini object SMSC terlebih dahulu dibuat kemudian obejct SMSC. Setelah object ESME dibuat maka object SMSC akan melakukan pengiriman pesan dengan menggunakan metode delivery_sm setlah pesan diterima maka ESME akan membalas dengan mengirimkan pesan respon delivery_sm_resp ke SMSC. Setelah proses ini selesai maka ESME akan membentuk object Content Manager dan mengirimakan metode GetBalanceInfo, artinya meminta informasi balance originator, perintah ini membuat object Content Manager melakukan query ke object Connection Manager dengan melakukan metode SetQueryInfo kemudian Connection Manager akan mengeksekusi query dengan memanggil ExecuteQuery. Setelah proses ini maka Connection manager akan menghasilkan Resultset yang dikirim kembali ke Content-Manager. Content-Manager akan memproses resultset ini kemudian memfromatnya ke dalam suatu bentuk pesan yang telah disesuikan dengan aturan yang telah ditetapkan.

Sumber: SIMULASI APLIKASI ESME E-BANKING DENGAN MENGGUNAKAN PROTOKOL SMPP, Sujono Wahtudi Imam Santoso

1 komentar:

  1. Hi, The SMPP solutions provided gateway providers seem to be flexible, robust and very beneficial for the Global business market. SMPP SMS Gateway

    BalasHapus